Beyoncé Giselle Knowles (lahir di Houston, Texas, Amerika Serikat, 4 September 1981; umur 28 tahun) adalah seorang penyany R&B, penulis lagu, produser rekaman, aktris, penari, perancang busana, dan model asal Amerika Serikat. Untuk karyanya di bidang musik, ia telah dianugrahi Grammy Award dan selain itu, ia dinominasikan untuk meraih Golden Globe Award untuk karyanya dalam seni peran. Awal mula ketenaran Beyoncé adalah sebagai anggota Destiny's Child yang penjualan rekamannya telah mencapai angka 50 juta.[1][2][3]
Setelah berbagai kesuksesan bersama Destiny's Child, Beyoncé merilis album solo pertamanya Dangerously in Love pada tahun 2003, yang berada di peringkat atas berbagai chart. Dari album ini, muncullah single "Crazy in Love" dan "Baby Boy" yang keduanya mencapai peringkat satu. Album tersebut juga menghasilkan lima Grammy Award di tahun 2004. Album keduanya yang dirilis pada 4 September 2006, B'Day, kembali mencapai sukses dengan single "Deja Vu", "Ring the Alarm", dan "Irreplaceable". Selain itu, B'Day dinominasikan untuk lima Grammy Awards untuk tahun 2007.
Destiny's Child
Pada tahun 1998, nama Destiny's Child mulai dikenal dengan lagu "No, No, No Part 2". Walau dilanda masalah karena ditinggal dua personelnya, trio Destiny's Child menjadi salah satu grup R&B/pop yang paling sukses di awal 2000-an. Mereka menghasilkan empat single nomor satu di Billboard Hot 100, beberapa hit lainnya, dan dua album nomor satu.
Album debut mereka tahun 1998, Destiny's Child, mencapai angka penjualan tinggi dan dianugrahi Platinum. Di album tersebut, terdapat lagu "No, No, No Part 2" yang merupakan salah satu single terlaris di dunia. Album kedua, The Writing's on the Wall, dirilis tahun 1999 dan menghasilkan dua lagu yang mencapai nomor satu: "Bills, Bills, Bills" dan "Say My Name". Album itu terjual 8 juta keping di Amerika Serikat dan 13 juta keping di seluruh dunia. Ditambah lagi, "Say My Name" meraih dua Grammy Award. Album berikutnya, Survivor juga menjadi sebuah kesuksesan bagi Destiny's Child. Single "Independent Women Part I" dan "Bootylicious" meraih posisi puncak Billboard Hot 100 dan lagu "Survivor" mencapai peringkat dua serta memenangkan Grammy ketiga bagi kelompok itu.
Di tahun 2001, Beyoncé mendapatkan penghargaan "Songwriter of the Year" dari American Society of Composers, Authors, and Publishers Pop Music Awards; menjadikannya wanita kedua dan wanita Afrika Amerika pertama yang meraih gelar tersebut.
Setelah tiga tahun menekuni proyek-proyek solo, Beyoncé kembali bersama Destiny's Child untuk album keempat mereka Destiny Fulfilled yang dirilis pada November 2004. Album tersebut mencapai nomor dua di Billboard 200 dan menghasilkan berbagai lagu hit seperti "Lose My Breath", "Soldier", "Girl", dan "Cater 2 U". Di seluruh dunia, Destiny Fulfilled terjual 8 juta keping.
Pada tahun 2005, Destiny's Child mengadakan tur dunia yang disponsori McDonald's berjudul Destiny Fulfilled... And Lovin' It. Berbagai konser diadakan di 70 kota di Australia, Asia, Eropa, dan Amerika Utara dari bulan April sampai September. Pada tanggal 13 Juni 2005, diumumkan bahwa grup Destiny's Child akan berakhir setelah tur tersebut selesai. Album terakhir mereka, #1's, dirilis pada bulan Oktober 2005. Selain berisi lagu-lagu mereka yang sudah dikenal, terdapat tiga lagu baru termasuk "Stand up for Love".
Karir solo
Dangerously In Love (2003)Beyoncé merilis album solo pertamanya yang berjudul Dangerously In Love pada pertengahan tahun 2003. Sebelumnya, Beyoncé juga sudah mengeluarkan single berjudul '03 Bonnie & Clyde yang dirilis bersama Jay-Z pada akhir tahun 2002. Album Dangerously In Love menduduki peringkat pertama di Billboard Hot 200, dengan penjualan sekitar 317,000 kopi di minggu pertamanya. Dangerously In Love juga merajai tangga album dunia, seperti di Inggris, Kanada, Belanda, Jerman, Yunani, dan Filipina. Beyoncé juga menjadi penyanyi wanita pertama yang menduduki posisi 1 di Amerika & Inggris baik album maupun singlenya. Dangerously In Love berhasil terjual lebih dari 3,7 juta kopi di Amerika dan 8 juta kopi di seluruh dunia.
Single pertamanya yang menampilkan rapper Jay-Z, Crazy In Love berhasil menduduki posisi 1 di Billboard Hot 100 dan United World Chart selama 8 minggu. "Crazy In Love" berhasil terjual lebih daro 5,818,000 kopi di seluruh dunia. Single keduanya yang bernama "Baby Boy" juga mencapai kesuksesan yang sangat besar. Single yang menampilkan rapper Sean Paul ini menduduki tangga lagu Billboard Hot 100 selama 9 minggu berturut-turut. Kedua single ini menjadi salah satu single terbesar di tahun 2003. Kemudian, Beyoncé kembali merilis single ketiga dan keempatnya, "Me, Myself, And I" dan "Naughty Girl" yang berhasil menduduki peringkat 5 teratas di Billboard Hot 100.
B'Day (2006)
Beyoncé merilis album studio keduanya, B'Day pada bulan 4 September 2006. Pada minggu pertamanya, B'Day berhasil terjual lebih dari 541,000 kopi di Amerika dan merajai tangga album Billboard Hot 200. Di Inggris, album ini memasuki posisi 3 di minggu pertamanya, dan sudah terjual lebih dari 384,000 kopi sampai sekarang. B'Day juga merajai tangga album Indonesia Top 50 dan sudah terjual lebih dari 300,000 kopi. Hingga kini, B'Day sudah terjual 6.046.540 kopi di seluruh dunia.
Single pertamanya yang berjudul "Deja Vu", ia rilis kembali bersama Jay-Z di bulan Juni 2006. Single ini berhasil menduduki posisi 1 di tangga lagu Inggris dan posisi 4 di Billboard Hot 100. Beyoncé pun kembali merilis single keduanya yang berjudul "Ring The Alarm" yang sudah tersebar di internet pada bulan Agustus 2006. Single hanya dirilis di Amerika, dan gagal mencapai kesuksesan yang besar. Akhirnya, Beyoncé pun merilis single ketiganya yang berjudul "Irreplaceable" yang juga merupakan single tersuksesnya. "Irreplaceable" berhasil menduduki posisi 1 di Billboard Hot 100 selama 10 minggu berturut-turut, dan di nobatkan sebagai Song Of The Year 2007 versi Billboard Hot 100, di susul dengan single Umbrella dari Rihanna yang hanya mampu bertahan 8 minggu berturut turut di chart tersebut. Single ini juga berhasil terjual lebih dari 1,8 juta kopi pada penjualan digital download hanya di Amerika."Irreplaceable" juga menduduki posisi 1 di Australia, Brazil, Tiongkok, Filipina, Hungaria, Indonesia, Irlandia, Polandia, Rumania, Selandia Baru, Singapura, dan United World Chart. Di Inggris, walaupun hanya menduduki posisi 4, "Irreplaceable" mampu terjual lebih dari 204,000 kopi dan mendapat sertifikat "Silver". Di Australia, single ini berhasil menduduki posisi 1 selama 3 minggu berturut-turut, dan menjadikannya sebagai single pertama Beyoncé yang menduduki posisi 1 di Australia. Sejauh ini, Irreplaceable sudah terjual lebih dari 5,663,000 kopi di seluruh dunia. Di akhir Februari 2007, Beyoncé kembali merilis single terbarunya yang bejudul "Beautiful Liar" yang ia bawakan bersama superstar latin Shakira. Single ini berhasil menduduki posisi 3 di Indonesia Top 50.
B'Day: Deluxe Edition
Beyoncé kembali merilis album terbarunya yang berjudul B'Day Deluxe Edition pada bulan April 2007. Album ini merupakan pengulangan rilis dari album B'Day. Di dalam album ini, terdapat beberapa lagu baru, termasuk "Beautiful Liar" yang di bawakan bersama superstar latin Shakira dan diharapkan menjadi single besar. Di Australia, Asia, dan Eropa, B'Day Deluxe Edition dirilis sebagai dobel disc yang terdiri dari CD/DVD. DVDnya yang berjudul "B'Day Anthology Video Album" menampilkan 12 video dari B'Day yang telah dibuat dalam waktu secara singkat. Sedangkan, di Amerika, B'Day Anthology Video Album dirilis secara terpisah dari B'Day Deluxe Editon.
I Am... Sasha Fierce
Pada tanggal 18 November 2008, Knowles merilis album solo ketiganya dengan judul album I Am... Sasha Fierce.
Berisi 15 buah lagu dengan hits singel lagu yang berjudul If I Were a Boy dan Single Ladies (Put a Ring on It), masing-masing dirilis pada tanggal 8 Oktober 2008, sebelum album ini dirilis, lagu Halo ang dirilis pada tanggal 20 Januari 2009 dan lagu Diva yang akan dirilis pada tanggal 10 Februari 2009 .
0 komentar:
Posting Komentar